Sertifikasi HSE di Pengadaan Proyek

Sertifikasi HSE di pengadaan proyek dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu: sertifikasi untuk perusahaan dan sertifikasi untuk personal tenaga ahli.

Sertifikasi untuk perusahaan

Sertifikasi untuk perusahaan biasanya berupa sertifikasi sistem manajemen HSE. Sertifikasi ini menunjukkan bahwa perusahaan telah menerapkan sistem manajemen HSE yang memenuhi standar internasional. Beberapa sertifikasi sistem manajemen HSE yang umum digunakan di Indonesia adalah:

  • ISO 14001:2015 – Sistem Manajemen Lingkungan
  • ISO 45001:2018 – Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
  • OHSAS 18001:2007 – Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Sertifikasi untuk personal tenaga ahli

Sertifikasi untuk personal tenaga ahli biasanya berupa sertifikasi kompetensi HSE. Sertifikasi ini menunjukkan bahwa tenaga ahli memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai di bidang HSE.

Beberapa sertifikasi kompetensi HSE yang umum digunakan di Indonesia adalah:

  • Sertifikasi Ahli K3 Umum
  • Sertifikasi Ahli K3 Konstruksi
  • Sertifikasi Ahli K3 Migas
  • Sertifikasi Ahli K3 Pertambangan
  • Sertifikasi Ahli K3 Listrik

Perbedaan sertifikasi HSE untuk perusahaan dan personal tenaga ahli adalah sebagai berikut:

  • Sertifikasi untuk perusahaan berfokus pada penerapan sistem manajemen HSE di perusahaan, sedangkan sertifikasi untuk personal tenaga ahli berfokus pada kompetensi tenaga ahli di bidang HSE.
  • Sertifikasi untuk perusahaan biasanya dikeluarkan oleh lembaga sertifikasi independen, sertifikasi untuk tenaga ahli biasanya dikeluarkan oleh lembaga yang terakreditasi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top